Selasa, 29 Maret 2011

Kesejahteraan Perempuan Indonesia Naik Sedikit


TEMPO Interaktif, Jakarta - Kesejahteraan perempuan Indonesia dinilai meningkat, kendati hanya mengalami  peningkatan tipis. Peningkatan kesejehteraan perempuan Indonesia ini tampak dalam sejumlah indikator yang disampaikan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari dalam peringatan Hari Ibu ke-82 di Taman Mini Indonesia Indah, hari ini, Rabu 22 Desember 2010."Indeks pembangunan gender Indonesia meningkat dari 0,704 pada 2004 menjadi 0,726 di 2007," ujarnya melalui teks pidatonya yang diterima pers hari ini. Indeks itu dihitung berdasar variabel serupa dengan Indeks Pembangunan Manusia, yakni indeks komposit pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, tetapi dihitung menurut jenis kelamin.

Perbaikan juga terlihat dalam Indeks Pemberdayaan Gender, yang mengukur partisipasi perempuan di bidang politik, pengambilan keputusan, partisipasi angkatan kerja perempuan dan rata-rata upah di sektor non pertanian. Indeks ini naik dari 0,597 di 2004 menjadi 0,623 pada 2008.

Menurut Linda, peringatan Hari Ibu adalah momentum tiap tahun untuk mengevaluasi dan mengapresiasi para pemangku kepentingan yang bekerja mewujudkan kesetaraan gender dan peningkatan kualitas hidup perempuan. Untuk itu, panitia peringatan Hari Ibu menyeleksi sejumlah instansi di pusat dan daerah yang berhak menerima Anugerah Parahita Ekapraya. Penghargaan yang akan diberikan hari ini tersebut dikhususkan bagi kementerian, lembaga, dan kepala daerah yang dinilai berhasil melaksanakan strategi arus utama gender.

Acara puncak peringatan Hari Ibu tahun ini diadakan di Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah, dan dijadwalkan dimulai pukul 10.00 WIB. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu, akan hadir dalam acara tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar