Ilustrasi
Ribuan mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, mengumpulkan botol kaca untuk membiayai pembuatan sertifikat tanah kampus mereka sendiri. Pengumpulan botol itu untuk membantu pemerintah membuat sertifikat tanah kampus yang dimiliki yayasan sejak 1984.
Sekretaris Presiden Mahasiswa UTU Irwandi di Meulaboh, Selasa (29/3/2011), mengatakan, aksi yang melibatkan ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas itu telah dilaksanakan sejak Sabtu (26/3/2011) lalu. Aksi itu berhasil mengumpulkan ratusan botol kaca.
Irwandi mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat belum mempunyai dana untuk membuat sertifikat tanah yang diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 80 juta lebih.
"Seluruh mahasiswa sudah menyetujui untuk menyumbang tiga botol per orang. Selain itu kami juga menerima bantuan botol dari masyarakat," katanya.
Irwandi mengatakan, botol-botol kaca itu akan dijual dan hasil penjualannya akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
"Kami sangat berharap tanah kampus UTU mempunyai sertifikat agar mempunyai kekuatan hukum apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari," kata Irwandi.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Aceh Barat (Gempar) Chaidir Azhar menilai, aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
"Pemerintah daerah hingga saat ini tidak bersedia membiayai sertifikat. Kalau surat itu tidak dibuat, bagaimana UTU dapat ditingkatkan statusnya," kata Chaidir.
Sumber : Kompas.Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar