Jumat, 01 April 2011

Dunia Semakin Berangin Apa penyebabnya..?



         Selama 20 tahun terakhir dunia semakin berangin. Belum ada studi yang bisa menjelaskan penyebabnya.
          Berdasarkan analisis terhadap data satelit global, dalam 20 tahun terakhir angin ekstrem yang disebabkan oleh badai meningkat, naik 10 persen. Sementara itu, kecepatan angin rata-rata meningkat 5 persen.

           Studi yang dilakukan oleh Swinburne University of Technology di Melbourne, Australia, melihat pada kecepatan angin di berbagai area luas di seluruh dunia. "Penelitian pada beberapa area yang lebih kecil juga menunjukkan hasil yang sama," kata Ian Young yang memimpin studi. Dengan demikian, Young dan timnya mengambil kesimpulan bahwa ada peningkatan.

            Meskipun mendapati kalau dunia lebih berangin, tim yang dipimpin Young belum dapat menyimpulkan penyebabnya. "Entah akibat pemanasan global, entah sekadar pola siklus," kata Young.
Dengan kondisi angin seperti ini, Young menjelaskan lebih lanjut, pasti ada perubahan pada desain struktur bangunan pada pantai dan lepas pantai, erosi, dan ekosistem laut. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu).

Sumber : Kompas.Com 

Banjir "Liburkan" Sekolah di Medan

Sejumlah siswa pulang karena gedung sekolahnya terandam banjir di Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Jumat (1/4/2011). Selain merendam sebagian besar Kota medan, banjir juga merendam sebagian wilayah perbatasan Kabupaten Deli Serdang. 

        Puluhan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (SD/SMP) di Kota Medan, Sumatera Utara, meliburkan siswanya menyusul banjir yang melanda sebagian besar kota itu, Jumat (1/4/2011). Gedung sekolah-sekolah terendam air hingga 50 sentimeter, seperti terlihat di dua SD Jalan Sei Men Cirim dan SMPN 40.

        ”Saya dan teman-teman tidak bisa masuk sekolah karena halamannya penuh air. Bangku sekolah juga basah semua,” ujar siswi SMPN 40 yang saat itu pulang bersama rekan-rekannya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Hasan Basri menjelaskan, kegiatan di puluhan sekolah, baik SD maupun SMP di Kecamatan Tuntungan, Medan Labuhan, Medan Baru, Medan Maimun, dan Medan Sunggal diliburkan.

          ”Mungkin Sabtu atau Senin sekolah sudah bisa beroperasi lagi karena air sudah surut,” ujarnya.
Beberapa sekolah di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, juga libur lantaran banjir. Siswa yang telanjur pergi sekolah terpaksa kembali pulang pada pukul 08.00 hingga pukul 09.00 pagi tadi.

Sumber : Kompas.Com