Suasana di pintu memasuki Pusat Penyelamatan Primata Jawa di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Selasa (13/9/2011)
Pusat Konservasi Primata Jawa yang berdiri di atas lahan seluas 12 hektar di jalur wisata Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, diresmikan, Selasa (13/9/2011). Peresmian dilakukan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Darori.
Kawasan tersebut sebelumnya termasuk lahan PHBM milik Perhutani dengan komoditas tanaman kopi. Kini lahannya dipakai untuk menampung enam set kandang luar dan dalam untuk primata yang dipersiapkan untuk lepas liar.
Menurut Darori, fasilitas ini diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam melindungi satwa nyaris punah yang kian menurun populasinya akibat perburuan manusia atau berkurangnya kawasan hutan. Fasilitas tersebut dibangun dengan kerja sama Aspinall Foundation yang bermarkas di Inggris.
Saat ini terdapat enam ekor owa jawa dan empat ekor lutung yang sedang dikonservasi. Kebanyakan merupakan hasil sitaan dari masyarakat. ”Lebih baik masyarakat menyerahkannya secara sukarela daripada nanti dipidana dengan ancaman penjara sepuluh tahun karena menyimpan hewan yang dilindungi,” kata Darori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar