Dua dari 12 individu harimau Sumatera yang terakam kamera otomatis yang dipasang WWF dan PHKA di Bukit Tigapuluh, Jambi.
Lokasi terekamnya 12 individu harimau oleh kamera otomatis WWF di bagian barat blok hutan Bukit Tigapuluh di Kabupaten Indragiri Hulu (Riau) dan Kabupaten Tebo, Jambi masuk ke dalam wilayah Ekosistem Terpadu RIMBA. Daerah tersebut merupakan lokasi demonstrasi penataan ruang berbasis ekosistem di Pulau Sumatera dan menjadi langkah tindak lanjut pencanangan Peta Jalan Penyelamatan Ekosistem Pulau Sumatera oleh empat kementrian dan 10 Gubernur Sumatera pada 2010.
"Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melipatgandakan populasi harimau sumatera dengan melindungi kawasan yang menjadi habitat prioritas harimau sumatera dan menjaga ketersambungan habitat satwa dilindungi tersebut sebagaimana tercantum dalam Program Nasional Pemulihan Harimau," kata Direktur KKH, Bambang Novianto dalam siaran pers bersama WWF yang diterima Kompas.com, Selasa (10/5/2011).
Menurutnya, blok hutan Bukit Tigapuluh merupakan salah satu dari enam lansekap penting dunia untuk konservasi harimau sumatera. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melindungi lansekap-lansekap tersebut seperti tercantum dalam Program Nasional Pemulihan Harimau yang diumumkan pada International Tiger Conservation Forum di St. Petersburg, Rusia pada November 2010.
Sejak Maret 2011 Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh bekerjasama dengan WWF melalui Tiger Protection Unit dan Dinas Kehutanan Kabupaten Indragiri Hulu telah melakukan pengamanan sebagian kawasan koridor tersebut tepatnya di Hutan Lindung Bukit Batabuh dan Bukit Sosa dari ancaman degradasi dan perburuan satwa serta mencegah konflik manusia dengan harimau dan gajah.
Meskipun demikian, langkah tersebut harus diikuti tindakan yang lebih konkrit oleh semua pihak, termasuk pelaku bisnis, untuk menekan kehilangan hutan. Pekan lalu pelaku bisnis berkumpul di Jakarta pada Konferensi Tingkat Tinggi Internasional Bussiness for the Environment (B4E) yang menghasilkan deklarasi dukungan kepada pemerintah dalam upaya pengurangan deforestasi dan degradasi, termasuk komitmen untuk mendukung program yang perlindungan kawasan dengan keanekaragaman hayati yang tinggi.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar